Sunday, October 9, 2016

Investigasi


Maraknya seks bebas dikalangan anak muda menjadikan obat penggugur kandungan menjadi pilihan alternatif jikalau terjadi sesuatu.obat penggugur kandungan banyak dijual bebas dipasaran termasuk di klinik- klinik pinggir jalan atau iklan dimedia social. Saya mencoba menelusuri salah satu warung obat di daerah cileungsi. Warung obat tersebut menjajakan obat-obat penunjang hubungan intim dan lain sebagainya. Di antaranya adalah obat penggugur kandungan. Ketika ditanya soal harga obat penggugur tersebut di pemilik toko menjawab obat-obat tersebut dibanrol sekitar1 jt per- 5 pil."lho kenapa mahal bgt?", celetuk saya spontan. "karna kita punya garansi, apabila obat tidak manjur. kami akan ganti uangnya 2 kali lipat". jelas pemilik toko. Saya langsung merinding mengingat rasa sakit melahirkan. Tak lama berbincang saya pergi dari warung tersebut .

Ada 2 resiko aborsi  yaitu resiko fisik dan psikologis. Resiko fisik berupa kanker rahim, kematian mendadak karna pendarahan, kerusakan jangka panjang pada rahim karna bakteri dari penggunaan obat yang tidak higienis, mandul dan mash banyak lagi. Resiko psikologis, kehilangan harga diri, tidak bisa menikmati hubungan seks lagi, mimpi buruk tentang bayi yang digugurkan,dll.
Selain itu, pelaku aborsi juga dkenakan hukum undang-undang KUHP Bab XIX 
Pasal 347:
(1) Barang siapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang perempuan tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama duabelas tahun.
(2)  Jika perbuatan itu mengakibatkan matinya perempuan tersebut, diancam dengan pidana penjara paling lama limabelas tahun.






No comments:

Post a Comment