Ke
Daerah Perbatasan di Kalbar, Mentan Tanam Padi Hingga Panen Bawang
Yulida
Medistiara – detikFinance
Panen
Bawang Foto: Yulida Medistiara
Sanggau - Hujan mengguyur sejumlah
tempat di Kalimantan Barat sejak Jumat siang (21/10) hingga malam hari. Hujan deras
tersebut mengiringi perjalanan Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat melakukan
kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat.
Kunjungan kerjanya diagendakan untuk ke
beberapa tempat di Kalimantan Barat seperti ke Kabupaten Landak dan Kabupaten
Sanggau. Rencananya
Ke Daerah Perbatasan di Kalbar, Mentan
Tanam Padi Hingga
ia akan melakukan panen bawang di
Kabupaten Landak, tetapi sebelum itu Amran akan singgah ke perbatasan
RI-Malaysia yaitu Entikong.
Di kabupaten Landak, Amran akan
melakukan panen bawang pada Sabtu (22/10) siang. Namun, ia akan menanam padi
terlebih dulu di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau pada Sabtu pagi.
Perjalanan dimulai dari kota yang memiliki ikon sungai Kapuas menuju kabupaten
Landak, Kalimantan Barat pada Jumat siang (21/10).
Di tengah hujan deras mobil terus melaju
melewati hutan, kebun kelapa sawit, dan tanaman hasil perkebunan lain yang
masih alami. Sesekali dapat dilihat hewan babi dan anjing di pinggir jalan.
Perjalanan dari kota Pontianak menuju
kabupaten Landak memakan waktu 5-6 jam. Kendaraan sempat beberapa kali berhenti
untuk beristirahat sebelum berhenti menginap di Kabupaten Landak.
Untungnya, kondisi jalan telah beraspal
dan mulus sehingga perjalanan menjadi nyaman. Akan tetapi, hampir sepanjang
jalan yang dilewati merupakan jalanan melingkar-lingkar membuat perut mual.
Pada pagi harinya, perjalanan
dilanjutkan dari Kabupaten Landak menuju Desa Semanget, Kecamatan Entikong,
Kabupaten Sanggau untuk menanam padi. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 2,5
Jam. Amran akan menanam padi bersama masyarakat dan anggota TNI di lokasi.
Amran melakukan kunjungan tersebut
termasuk dalam program membangun lumbung pangan dikawasan perbatasan di Desa
Semanget Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Amran akan menanam padi bersama Gubernur
Kalimantan, Cornelis, dan Wakil Ketua DPR Komisi IV Daniel Johan. Tujuan Amran
menanam padi untuk menciptakan hail produksi padi di perbatasan Entikong dengan
Malayasia ini besar sehingga bisa diekspor.
"Salah satu tujuannya untuk membuat
produksi di daerah meningkat dan menyuplai kebutuhan, selain itu untuk ekspor
ke negara tetangga hanya hitungan beberapa jam," ujar Dirjen Serelia
Kementan, Nandang Sunandar, di lokasi, Sabtu (22/10/2016).
Dari berita tersebut,
kita dapat menginterpretasikan bahwa kegiatan
berkunjung menteri pertanian ke daerah perbatasan seperti ini sangat
berarti bagi masyarakat karena mereka jadi merasa lebih diperhatikan oleh pemerintah
dan masyarakat juga akan lebih bersemangat dalam mengolah lahan pertanian.
Kunjungan menteri pertanian ini juga sebagai bentuk dukungan bagi rakyat
perbatasan untuk lebih meningkatkan produksi pertaniannya.
Kegiatan ini dapat
dijadikan contoh positif bagi menteri yang lainnya, selain untuk meningkatkan kinerja,
para pejabat menteri juga lebih dekat dengan masyarakat dan disegani banyak
pihak.
No comments:
Post a Comment